Trik Mengurangi Angsuran KPR

Alhamdulillah sekarang ini sudah mempunyai rumah sendiri, meskipun masih KPR BTN alias masih ngontrak selama 15 tahun, terletak di Jl. Cadika Perum Dharma Alam Sempusari Jember. Rumah dengan tipe 36 (6 x 14) luas 84  m2, dengan harga jual waktu itu tahun 2008 sebesar Rp. 58.000.000,-

Proses KPR BTN

Harga Jual Rp. 58.000.000,- dengan UM = Rp. 14 juta (Uang muka wajib sebesar Rp. 5 juta dan tambahan kelebihan tanah dan peningkatan mutu bangunan dan fasilitas umum sebesar Rp. 9 juta. Untuk proses realisasi siapkan uang Rp. 3 juta, membuka rekening BTN terlebih dahulu, yang akan digunakan sebagai biaya realisasi (asuransi dll) sebesar 2,5 juta dan 500 ribu sebagai endapan tabungan. Menjelang proses realisasi rumah yang waktu itu KPR tersisa Rp. 44 juta dengan angsuran per bulan 450 ribu. Alhamdulillah ada rejeki yang bisa dibuat untuk menambah uang muka sebesar Rp. 6 Juta, sehingga untuk KPR-nya sebesar 38 juta dengan KPR selama 15 tahun dengan bunga 9% selama 2 tahun dengan angsuran perbulan sebesar 400 rb, bunga 11,5% selama 2 tahun berikutnya, bunga 12,25% selama 1 tahun berikutnya, dan 2 tahun terakhir dengan bunga 13,5%

Trik Mengurangi Angsuran Per tahunnya

Ada saran dari BTN untuk mengurangi angsuran perbulannya atau memperpendek jangka waktu KPR yaitu dengan menambah uang muka setiap tahunnya minimal tambahan uang muka sebesar 2 x angsuran, mumpung bunga yang berlaku masih bunga subsidi belum bunga pasar (bunga pasar sebesar 14%). Alhamdulillah 

1. Tahun ke-3 bisa menambah uang muka sebesar 6 juta, dan KPR yang tersisa 32 juta-an dengan angsuran per bulan dibawah 400 ribu meskipun bunga yang berlaku 11,5%. 
2. Tahun ke-4 nambah uang muka lagi 5 juta sehingga angsuran perbulan tetap dibawah 400 ribu, dan
3. Tahun ke-5 dengan bunga 13,5% nambah uang muka 5 juta dengan KPR sisa 22 juta-an dengan permohonan mengurangi jangka waktu KPR sehingga tinggal 10 tahun dan suku bungan yang berlaku 13,5%. Diluar perkiraan kami ternyata tahun ke-5 ini dengan pengurangan jangka waktu KPR otomatis mengurangi angsuran per bulannya sebesar 322 ribu/bulan yang harus kami bayar tiap bulan. 
4. Tahun ke-6, mungkin kami tidak menambah uang muka lagi karena harus meremajakan sepeda motor yang sudah tua dan pelunasan hutang rehab rumah

Jadi sebenarnya jangan terpaku oleh KPR sebesar 44 juta dengan jangka waktu 15 tahun, sebenarnya bisa dilakukan trik seperti diatas tadi. Kadang membayangkan ...15 tahun baru lunas hutangnya..... duh lama sekali, andai trik-nya lancar mungkin hutang KPR hanya sampai 7 tahun sudah lunas. 

Namun demikian kita harus berhemat (rela tidak mudik....) dan berdoa semoga tahun ini diberi rejeki sama Allah rejeki yang berlimpah dan bermanfaat dan jangan lupa untuk beramal, berbagi dengan orang lain atas rejeki yang kita peroleh, karena dengan beramal dan berbagi maka rejeki kita akan diganti yang lebih besar sama Allah meskipun kadang apa yang kita bagi untuk orang lain hanya sebesar 1000 perak....tidak percaya....saya buktinya....

Rumus matematika mengatakan 100 – 10 = 90, tetapi rumus sedekah yang dibuat oleh Allah ta’ala adalah: 100-90 = 7090 dengan perhitungan:

100 kita dapat rizki dari Allah, 10 disedekahkan/diinfakkan maka 10 dilipatgandakan 700 x menjadi = 7000 sehingga 100-10 = 90 + (10×700)= 7090!

Ada yang bertanya, jadi kalau saya sedekahkan Rp 10.000, maka saya akan mendapatkan kembali Rp 7000.000,00? Semudah itu? Ya! Silakan buktikan wahai saudara-saudariku.

Yang perlu diingat adalah : IKHLAS.. IKHLAS.. dan IKHLAS..
Cuma kadang kita mengetahui RIZKI hanya diukur dengan uang…?
Tidak wahai saudara-saudariku….

Kadang matematika Tuhan ini tidak kasat mata. Tidak melulu uang diganti dengan uang. Tetapi Allah Yang Maha Suci dengan Kesempurnaan-Nya juga Maha Mengetahui mana yang terbaik dan apa yang sedang dibutuhkan oleh hamba-Nya saat itu. Bisa jadi diganti dengan keselamatan di jalan, bertahun-tahun nggak pernah sakit, mudah cari kerja, kemudahan berusaha, kebahagiaan keluarga, anak yang berbakti, ditemukan jodohnya dan lain sebagainya.

Semoga kita senantiasa IKHLAS.. IKHLAS.. dan IKHLAS