Bahan:
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni
Bumbu:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,
Semuanya diaduk hingga merata dan
mengembang.
Tips:
Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang. Jangan yang satu terlalu
tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan
Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya
bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat
pewarna yang bisa merusak kesehatan.
Gunakan Kasih sayang cap"IMAN, HARAP & KASIH" yang telah mendapatkan penghargaan ISO
dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.
Cara Memasak:
Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat yang
murni.
Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata.
Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan panggang dengan api cinta, merata
sekitar 30 menit di depan penghulu atau pendeta.
Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan semua bumbu di atas.
Kue siap dinikmati.
Catatan:
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam
keadaan kasih yang hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar
secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan
lagi dioven bermerek "Tempat Ibadah" diatas api cinta. Setelah mulai hangat, jangan
lupa telepon-teleponan bila berjauhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar