Senin, 15 Desember 2008

Isi Ulang Gas Elpiji Sistem Kredit

Bener-bener sebuah terobosan kreatif yang dilakukan oleh salah satu penjual sebuah toko pracangan di sebuah pasar di Pasar Bungur Jember, dengan menempati 1/2 bidak toko di depan pasar yang diperoleh dengan membeli kredit, saya katakan salah satu, atau baru satu-satunya mungkin yang terjadi dengan menerapkan isi ulang tabung Elpiji 3 kg dengan sistem kredit, yang dikhususkan untuk orang miskin. Setelah pembagian gratis 1 set kompor gas oleh pemerintah, rakyat miskin masih bingung untuk membeli isi ulang dengan harga 12.750-14.000 dengan sekali pembelian, harga tersebut yang berlaku di Kab. Jember, harga disekitar Pasar Tanjung 12.500; di Mangli 13.000; di Banjar Sengon (desa) 14.000 semakin ke desa pelosok semakin tinggi harganya. Hal ini yang menggugah seorang penjual sederhana di Pasar Bungur untuk menerapkan pembelian secara kredit untuk meringankan beban pengeluaran untuk kebutuhan akan bahan bakar, dengan sistem saling percaya calon pembeli membayar 2000/hari setelah genap 1 minggu (7 hari) total uang yang dibayar 14.000, pembeli cukup membayar 12.750 sisanya 1.250 diakumulasi untuk pembayaran berikutnya atau dibelikan kebutuhan lainnya, cukup untuk isi ulang sebuah tabung gas elpiji 3 kg yang cukup untuk 1 minggu pemakaian, Seandainya semua penjual di jember khususnya dan di Indonesia umumnya menerapkan sistem ini mungkin program pemerintah dengan konversi minyak tanah ke gas akan berhasil. Karena sebelumnya mereka memakai Minyak tanah 1-2 liter /hari @ 3.500. Sekarang s.d tgl 15-12-2008 harga minyak tanah di Pasar Bungur rata-rata 5000/liter.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...